
ICONEWSMEDIA.COM – Karena bisa dihitung sebagai sebuah bank yang baru beroperasi dan diresmikan pada februari tahun ini.
Sebuah bank yang mewakili kondisi dan perkembangan perbankan dikalangan umat Islam.
Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam tentu saja perlu memiliki bank yang sesuai. Meskipun telah lama banyak hadir bank-bank syariah diberbagai kota.
Namun tak semua merupakan milik dan mewakili pemerintah atau dengan kata lain milik BUMN.
Mengamati dan bertujuan untuk memberikan layanan perbanyak yang sesuai dengan syariah agama Islam, muncullah hal tersebut. Pemerintah dalam hal ini presiden Indonesia berharap akan perkembangan baik yang mendorongb ekonomi bangsa. Melalui kehadiran Bank syariah Indonesia.
Sebelumnya telah ada bank syariah milik BUMN besar Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah.
Kini ketiga bank milih BUMN tersebut bergabung menjadi satu yaitu Bank Syariah Indonesia.
Yang berkomitmen memberikan pelayanan Perbankan syariah yang lebih maksimal lagi.
Apa itu bank syariah Indonesia memang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.
Sebuah bank yang memberikan warna serta lebih universal juga modern dalam layanan perbankan.
Selain itu bank syariah Indonesia akan menjadi yang terbesar dilihat dari total aset yang dimilikinya.
Nantinya akan memiliki lebih dari 1.000 kantor cabang serta 20.000 karyawan di seluruh Indonesia.
Bank syariah Indonesia akan memiliki peringkat 7 berdasarkan pada aset yang dimilikinya tersebut.
Menjadi sebuah tonggak dimulainya perbankan syariah yang lebih baik dalam berbagai segi.
Sebelum ketiga bank milik BUMN tersebut digabungkan oleh presiden Indonesia pada 1 Februari 2021, telah menjadi Tbk. Sehingga penggabungan tersebut tak membuat ketiga bank berubah status.
Justru semakin besar peluang bagi Investor lain termasuka sing untuk ikut dalam perkembangannya.
Apa Itu Bank Syariah Indonesia dan Prediksi Sahamnya
Saat ini ada banyak investor yang mulai membidik kepemilikan saham dari bank syariah Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Kementian BUMN yang memberik peluang sebesar-besarnya pada investor termasuk pihak asing.
Investor asing bisa menjadi pemilik sahamnya melalui INA atau Indonesia Investment Authority.
Hal tersebut berkenaan sekaligus memperkenalkan apa itu bank syariah Indonesia kepada investor asing.
Menjadi salah satu strategi pengembangan untuk mendukung dan meningkatkan iklim investasi. Teutama pada bidang ekonomi syariah agar lebih kuat serta berkesinambungan.
Nantinya bank syariah Indonesia akan memiliki kode di lantai Bursa Efek Indonesia yaitu BRIS.
Dihari pertama rilis, langsung mendapat sambutan baik dengan melaju ke zona hijau hingga menembus harga Rp 2.840 per lembar.
Sebuah harga dan pergerakan saham yang sangat bagus diawal kemunculannya.
Anda yang belum mengenal apa itu bank syariah Indonesia kini menjadi lebih mengerti.
Tak akan ragu lagi dalam bertransaksi baik menggunakan jasa perbankan atau pun sahamnya.