Bitcoin vs Ethereum – Koin mana yang paling Profitable?

By | May 5, 2019
Tips memilih koin yang tepat agar profit di masa depan dalam bisnis trading bitcoin dan cryptocurrency

ICONEWSMEDIA.COM (Indonesia) – Jika kamu masih bingung, koin mana yang harus kamu beli atau investaikan antara Bitcoin dan Ethereum, ada baiknya kamu harus memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari Bitcoin dan Ethereum ini. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari beberapa cryptocurrency, akan membantu kamu mendapatkan pandangan masa depan. Kira kira apakah koin yang memiliki fitur demikian, akan masih berlaku di masa depan atau tidak?

Pada umumnya , terdapat sangat banyak koin cryptocurrency yang beredar di internet. Ya… koin atau token crypto lebih mudah di temui di internet daripada di toko, karena memang mata uang ini tidak memiliki bentuk fisik. Segala mata uang cryptocurrency termasuk Bitcoin dan Ethereum, tidak memiliki bentuk fisik. Sekitar 300 lebih koin cryptocurrency telah beredar, penggunanya pun bermacam macam. Ada koin yang memiliki jumlah pengguna besar, dan juga ada koin yang memilki jumlah pengguna sangat kecil. Semua tergantung keberhasilan strategi marketing dari developer terkait.

Tujuan adanya Bitcoin dan Ethereum

Tujuan utama di buatnya bitcoin adalah menciptakan sebuah ekosistem terdesentralisasi agar setiap transaksi yang terjadi bisa lebih aman karena mengeliminasi keberadaan pihak ketiga. Ya selama ini ketika kamu bertransaksi di internet antar negara kamu pasti memerlukan pihak ketiga, yaitu Bank atau Perusahaan eMoney. Dengan adanya pihak ketiga ini, maka segala transaksi yang terjadi akan selalu melalui pihak ketiga dan pasti selalu ada fee yang menyertai setiap transaksi. 
Bitoin berusaha untuk meniadakan keberadaan pihak ketiga ini, sehingga transaksi akan langsung terjadi begitu saja dan menekan fee transaksi sekecil mungkin. Benar saja, ketika kamu mengirimkan Uang ke teman mu di benua lain, maka kamu akan terkena biaya transaksi yang lumayan besar. Sedangkan jika kamu bertransaksi menggunakan Bitcoin, maka kamu hanya di kenakan fee sekitar 1 USD saja kemanapun kamu mengirim, entah itu antar planet atau galaxy lain. Biaya akan tetap sama (kurang lebih 1 USD).

Pada awal kemunculannya, bitcoin penuh menuai kontroversi, tetapi lambat laun tiap tahunnya harga Bitcoin selalu naik, itu di karenakan total supply dari Bitcoin adalah terbatas dan sangat sedikit, bahkan seluruh total supply Bitcoin yang ada tidak akan pernah lebih dari 21juta BTC

Dengan terbatasnya supply dari bitcoin ini, tentu saja pasti menjadi penyebab pasti mengapa harga bitcoin cenderung naik setiap tahunnya. Keseimbangan antara supply dan demand dalam akan menjadi faktor stabilitas harga sebuah komoditas mata uang.

Kelemahan Bitcoin dan Ethereum

Sebelum membahas kelebihan atau keunggulan dari Bitcoin dan Ethereum, ada baiknya kamu menyadari terlebih dahulu mengenai kelemahan dari Bitcoin dah Ethereum. Kedua mata uang ini sama sama berbentuk virtual, jadi tidak ada bentuk fisik dari kedua koin ini. Itu artinya nilai intrinsik dari mata uang Bitcoin dan Ethereum adalah nol. Ini karena seluruh koin cryptocurrency di buat dengan kode kode di komputer dan di generate berdasarkan bahasa pemrograman yang canggih. Tidak hanya Bitcoin dan Ethereum saja yang memiliki Nilai Intrinsik nol, semua cryptocurrency tidak memiliki nilai intrinsik. Bahkan seluruh koin yang beredar, tidak akan berguna apabila tidak ada internet. Berbeda jauh dengan mata uang Dinar atau Dirham dari Arab Saudi. Mata uang Dinar terbuat dari emas dan Dirham terbuat dari perak, sehingga kedua mata uang ini memiliki Nilai Intrinsik yang sama dengan Nilai Nominal dari mata uang terkait. 
Kelemahan selanjutnya adalah anonimitas yang terkadang juga di salahgunakan oleh sebagian pihak yang biasa menggunakan bitcoin. Cryptocurrency termasuk BTC dan ETH sering di sebut sebagai mata uang untuk bertransaksi ilegal seperti pembelian organ tubuh, senjata, dan teroris juga di duga menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi mereka. 
Dan kelemahan yang terakhir adalah terlalu bergantung terhadap keberadaan internet dan juga sangat membutuhkan regulasi dari pemerintah setempat untuk bisa beredar secara aman. Sebagai contoh, negara China melakukan pelarangan terhadap keberadaan cryptocurrency, maka yang terjadi adalah seluruh warga China akan menjual aset cryptocurrency mereka yang menyebabkan harganya turun. Ini beberapa kelemahan cryptocurrency yang bisa menjadi pertimbangan apakah kalian ingin membeli aset crypto atau tidak.

Pilih Beli Bitcoin atau Ethereum?

Bitcoin vs Ethereum merupakan sebuah pilihan yang sangat membingungkan, kelemahan dari Bitcoin di penuhi oleh Ethereum , tetapi keberadaan Bitcoin tidak terkejar oleh Ethereum. Jika untuk jangka panjang misalnya lebih dari 2 tahun, saya lebih merekomendasikan Bitcoin sebagai sarana investasi pada bidang cryptocurrency, karena memang liquiditas dari bitcoin lebih bagus daripada Ethereum. Untuk pemegang Bitcoin pun juga mayoritas adalah para whales dengan berbagai macam konspirasi yang berbeda. Siklus bitcoin untuk jangka panjang juga sangat bagus, bahkan beberapa tahun kedepan dipastikan harganya akan naik karena memang alokasi BTC untuk reward mining akan habis yang menyebabkan seluruh supply dari Bitcoin sudah di rilis. Artinya tidak ada BTC lagi yang bisa di mining setelah itu.  Kemungkinan terjadi pada tahun 2021 yang akan menjadi puncak kenaikan tertinggi harga BTC (Bitcoin)

Untuk Ethereum sangat cocok bagi kamu yang suka investai dalam jangka pendek , sebagai contoh kamu yang suka trading mingguan, maka Ethereum adalah koin kuat dengan fluktuasi harga yang cukup dinamis. Harga Ethereum terendah mencapai 1juta IDR pada awal 2019, dan sekarang harganya adalah 2juta IDR lebih untuk harga per ETH nya. Itu artinya, jika kalian membeli Ethereum pada awal tahun 2019 lalu sebanyak 10 Ethereum (=10juta IDR) , maka sekarang jika Ethereum kalian jual, maka kalian akan mendapatkan 20juta IDR, dalam kata lain, kalian menggandakan uang kalian dalam waktu 5 bulan.

Bitcoin memiliki komunitas besar yang tersebar diseluruh dunia yang mendukung atas koin BTC ini, dan juga BTC disebut juga sebagai The Mother of Coins, yang artinya keberadaan BTC merupakan sebagai acuan koin lain. Hal itulah yang menyebabkan keberadaan Bitcoin sangat sangat kuat di mata koin lain

Sedangkan Ethereum adalah koin yang mencoba menyempurnakan Bitcoin, fitur tambahan berupa Smart Contract yang dimiliki Ethereum, membuat ladang bisnis mereka terus diminati oleh semua orang. Tetapi ladang ini bukan tanpa pesaing, pasalnya banyak juga pesaing yang mulai bermunculan untuk membuat model bisnis serupa yang mengakibatkan banyak juga koin yang menawarkan fitur serupa dengan Ethereum. Ya jika di bandingkan dengan bitcoin, Ethereum unggul pada sisi fitur dan layanan, sedangkan Bitcoin unggul dalam sisi dukungan komunitas dan para Whales.

Akhir kata

Tentukan pilihan mu dan sesuaikan dengan kebutuhanmu juga, koin mana yang akan kamu ambil tentu saja harus memiliki alasan yang logis. Jangan pernah membeli koin tanpa alasan atau hanya mengandalkan keberuntungan saja, karena kamu nanti akan menysal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *