
Drama cryptocurrency lainnya setelah terbangnya harga Bitcoin kini terjadi lagi. Kita sepertinya mengetahui siklus ini, dimana setelah halving, harga Bitcoin akan naik drastis, kemudian setelah mencapai harga tertinggi yang baru, akan banyak muncul drama yang membuat angkasa cryptocurrency seakan-akan hancur, tetapi itu hanya ilusi saja. Hingga saat ini, aktor yang berhasil membuat kondisi semacam ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi Bitcoin dan Altcoin.
Fakta bahwa sekarang ini XRP sedang bermasalah di Amerika Serikat sudah bukan rahasia lagi. Kita semua tahu bahwa beberapa exchanger cryptocurrency mulai meninggalkan XRP dan menjauh dari jejak jejak platform ini. Nilai aset XRP turun drastis dan sebagian komunitas cryptocurrency telah menjual Ripple mereka sebelum harga benar benar hancur.
Baca juga : Beberapa Exchanger yang menendang XRP
Masalah XRP belum selesai, kini Bittrex yang merupakan exchanger kebanggaan Amerika, ternyata juga akan melakukan delist pada koin koin besar, yaitu Monero, Dash dan Zcash.
Informasi mengenai penghapusan koin-koin ini sudah menyebar dan akan di eksekusi pada tanggal 15 Januari 2021.
Dengan mencuatnya informasi ini, pihak developer dari Dash, tidak hanya tinggal diam. Mereka membuat cuitan di twitter mengenai masalah ini dan akan mengambil solusi untuk membicarakan masalah ini pada Bittrex. Hal ini sangat wajar dilakukan, karena keberadaan Bittrex di dunia cryptocurrency sangat berpengaruh besar terhadap volatilitas mata uang digital.
Pihak Bittrex mengungkapkan bahwa penghapusan tiga cryptocurrency penting ini adalah untuk melindungi privasi data pengguna mereka dan lebih menawarkan keamanan privasi yang lebih tinggi lagi.
Dinas rahasia Amerika Serikat menginginkan untuk ketiga koin penting ini segera di bekukan, karena mereka tidak bisa memberikan informas yang dibutuhkan terkait kepentingan keamanan dalam bertransaksi. Dinas rahasia tersebut juga menjelaskan bahwa adanya ancaman penggunaan transaksi secara ilegal menggunakan ketiga koin populer tersebut.
Ini bisa menjadi pukulan keras bagi kita semua, mengingat sebagian orang bisa saja menganggap hal ini sebagai sebuah pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kebebasan kita dalam bertransaksi digital. Kita semua di paksa untuk menggunakan stablecoin dengan nilai volatilitas nol dengan alasan keamanan.
Sebuah kekejaman pemerintahan untuk menghambat perkembangan cryptocurrrency.