Blockchain Solusi Kasus Winda Rp 22M di Maybank

kasus maybank Winda Lunardi 22 miliar

Winda Lunardi adalah atlet putri e-Sport asal Indonesia pada game Mobile Legends yang baru baru ini tengah dihadapkan pada kasus perbankan yang cukup rumit di bank Maybank.

Kronologi singkat atas kasus ini adalah keluarga Lunardi membka rekening di Maybank dengan tujuan mendapatkan bunga 7% . Pada akhir tahun 2014, Herman Lunardi yang merupakan ayah dari Winda Lunardi membuka rekening untuk anak dan istrinya dengan saldo awal 2 Miliar dan 5 Miliar.

Merasa percaya diri karena mendapatkan laporan tiap bulan dari Maybank, keluarga Lunardi menambah tabungan anaknya menjadi total 17,9 Miliar dengan tujuan untuk masa depan sang anak.

Februari 2020 Winda Lunardi mengecek tabungannya di Maybank dan shock berat karena uang 17,9 Miliarnya raib hanya menyisakan 600ribu saja. Sedangkan uang milik ibunya hanya menyisakan 17juta rupiah.

Setelah diselidiki kepolisian, ternyata kepala pimpinan cabang dari Maybank, mengakui bahwa dirinya melakukan bisnis perbankan di dalam bank.

Kepala cabang berinisial AT ini tidak memberikan rekening dan ATM Winda Lunardi sejak pembukaan rekening. Karena Winda juga tidak keberatan dan laporan juga terus datang setiap bulannya, Winda Lunardi dan Ibunya percaya terhadap Maybank. Keluarga Lunardi tidak menyadari bahwa laporan koran yang mereka terima adalah laporan palsu.

Kepala cabang Maybank sebenarnya tidak membuatkan rekening untuk Winda Lunardi, data yang di berikan Winda tidak di input pada sistem Maybank, dan uang yang Winda miliki ternyata di putar oleh kepala cabang.

Dengan begitu, dugaan kuat untuk tersangka utama kasus ini adalah Kepala Cabang yang berbuat curang terhadap keluarga Lunardi.

Jika Maybank mengadopsi Blockchain

Dengan adanya teknologi Blockchain yang diadopsi pada sistem perbankan, kasus seperti Winda Lunardi tentunya akan bisa di cegah. Blockchain akan mencatat seluruh data aliran dana yang terjadi pada sistem perbankan, sehingga apabila ada pemalsuan data atau penipuan , akan lebih mudah terdeteksi.

Baca Juga : Penjelasan : Bagaimana Cara Blockchain bekerja

Dengan adanya Blockchain, keluarga Lunardi akan mendapatkan data valid yang bisa dipastikan langsung pada jaringan blockchain. Hal ini tentu saja untuk memastikan kebenaran informasi yang di berikan oleh perbankan kepada nasabahnya.

Data yang tersimpan di blockchain tidak akan bisa di modifikasi oleh oknum secara sembunyi-sembunyi. Itu artinya sistem perbankan akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang di buat dan juga kesepakatan dengan nasabah yang terjadi di awal.

Kita semua paham, bahwa bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan atau trust. Dimana ketika kepercayaan itu di rusak sekali saja, masyarakat akan mulai meninggalkannya dan berganti ke layanan perbankan lain dengan trust yang lebih baik.

Kasus pembobolan ini tentu saja bukan hanya berdampak pada Maybank saja, karena kemungkinan hal yang sama juga bisa terjadi di bank yang lain. Itu artinya seluruh reputasi bank di Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan.

Solusi untuk meningkatkan kepercayaan adalah dengan mengadopsi teknologi Blockchain yang capable.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *