ChainTrade – Platform Ekspor Makanan dan Bahan Baku Pertama Berbasis Blockchain

Pada dasarnya, negara-negara didunia memiliki sumber kekayaan alam yang berbeda-beda jenis dan kuantitasnya. Pemerintahan masing-masing negara tengah berpikir keras , bagaimana supaya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui itu dapat bertahan selama mungkin untuk memenuhi kebutuhan negara tetapi juga harus menyeimbangkan antara kebutuhan saat ini. Ekspor dan impor menjadi aktivitas krusial bagi setiap pemerintahan masing masing negara. 

Seperti krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2007 kemarin. Pembelian besar-besaran oleh para investor raksasa menjadikan harga makanan dan bahan baku melonjak tajam. Kala itu pemerintah Amerika dan Uni Eropa berupaya keras untuk mengurangi masalah yang sedang terjadi. Tetapi masalah krisis tersebut tidak kunjung selesai. Salah satu penyebabnya adalah, kurangnya perhatian pemerintah global terhadap industri kecil yang ingin bertransaksi antar negara (internasional). Pajak yang dikenakan begitu besar, sehingga pemain kecil memilih untuk mundur daripada mengalami kerugian.

ChainTrade adalah sebuah platform yang menyediakan tempat untuk kegiatan ekspor impor komoditas secara internasional atau global. Semua lini perdaganan dari yang kecil hingga yang besar, dapat berkontribusi di dalam platform ChainTrade. Didalam platform juga terdapat asuransi, penyelesaian kontrak, leverage dan juga perdagangan yang tidak terbatas. Untuk saat ini, ChainTrade hanya mendukung perdagangan barang barang opsional dan barang barang masa depan (makanan dan bahan baku). Namun, dalam fase kedua, tim akan mengembangkan pryek ChainTrade menjadi perdagangan barang opsional, barang masa depan, ekuitas, tambang dan barang barang pokok lainnya. ChainTrade menggunakan cryptocurrency pribadi untuk bertransaksi didalam platform. CTC kepanjangan dari ChainTrade Coin akan menjadi koin pendukung pada setiap transaksi perdagangan di platform. CTC berbasis Ethereum ERC20. Pemegang token CTC dapat juga menjadi pelaku perdagangan ataupun pihak asuransi dari pelaku perdagangan. 

Kontrak komoditas (option dan future) harus memiliki dua pihak, yaitu penjual dan pembeli. ChainTrade nantinya akan mengimplementasikan SmarContract pada perdagangan future maupun perdagangan option. SmartContract dengan otomatis mendefinisikan parameter perdagangan seperti tanggal, jatuh tempo dan tempat pengiriman. Semua jenis perdagangan akan efektif menggunakan token CTC yang nilai tukar nya akan disesuikan dengan nilai mata uang yang beredar. 

Pihak asuransi adalah pihak yang menjamin keamanan dalam bertransaksi. Hal tersebut guna mencegah terjadinya penipuan dari investor dan pedagang. Sebagai contohnya, pihak asuransi akan membayar dana kepada pedagang yang pembayarannya jatuh tempo. 

Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau masalah lain yang menyangkut pada Smart Contract, maka arbitrase akan dengna cepat memberikan peradilan. Prosedur arbitrase akan berlangsung dengan cepat, efektif dan juga murah. 

Platfor teknologi ChainTrade akan didasarkan pada teknologi Ethereum blockchain. Teknologi Ethereum dapat memungkinkan setiap transaksi dapat dilihat secara publik agar mempermudah dalam tracking transaksi.Namun, ChainTrade tidak akan mencatat transaksi non-perdagangan , karena biaya yang tidak sepadan.

ChainTrade hadir dengan keunikan tersendiri daripada pelaku bisnis yang lain. Keunikan ini yang membuat pengalaman dalam perdagangan menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Blockchain adalah sebuah buku besar yang terdistribusi secara global. Setiap data transaksi yang terjadi tidak dapat dirubah sedikitpun. Teknologi blockchain, sebenarnya menggantikan perantara atau sistem terpusat karena menyediakan mekanisme yang mana tidak dibutuhkan kepercayaan antara kedua pelaku transaksi.

Sebuah otonom melakukan penelitian bahwa akan ada cashback bagi pelaku perdagangan hingga 80% karena adanya teknologi blockchain, karena beberapa proses bisa terlewati seperti kliring, rekonsiliasi, laporan, penyelesaian perdagangan , dan lain lain.

Pedagang komoditi  berjangka umumnya memiliki aturan yang sangat ketat. Salah satunya adalah mereka melarang bagi pedagang individu atau pedagang kecil untuk berpartisipasi pada bursa. ChainTrade nantinya akan memberikan kemudahan bagi investor kecil untuk masuk kedalam bursa internasional hanya dengan cara membeli CTC menggunakan cryptocurrency atau mata uang lainnya. Pemegang koin CTC akan langsung bisa berpartisipasi dalam bursa.

Pedagang individu di AS tercatat harus mengeluarkan dana 2 USD hingga 3.5 USD dalam sekali transaksi. Bayangkan berapa yang harus dikeluarkan apabila dia melakukan 50 transaksi. ChainTrade hadir dengan terobosan, yaitu akan memangkas setengah dari fee yang ditetapkan pedagang besar.

Likuiditas adalah kunci keberhasilan dari platform dan rencana ChainTrade yang mana dibutuhkan likuiditas tinggi dari Smart Contract. Untuk menarik pedagang tradisional, maka antarmuka platform akan dibuat semudah mungkin agar pengguna baru tidak perlu belajar. Smart Contrac akan menarik pedagang dengan metode tradisional atau seperti biasanya, kemudian mereka dibiarkan untuk bertransaksi seperti biasa pada platform ChainTrade. Hal ini dipastikan akan menarik perhatianpara investor besar. 

CTC akan menjadi mata uang utama pada platform ChainTrade. Memiliki CTC tidak memastikan anda akan mendapat keuntungan diluar keuntungan modal yang tidak disadari dalam berdagang. Total 1,000,000,000 CTC (1 miliyar) akan dibuat guna menjadi sarana pertukaran pada platform CTC.  2% dari total token akan diperuntukan bagi bounty hunter, sedangkan 20% akan dialokasikan untuk tim pengembang.

Sejumlah 78% (780 juta) koin akan dijual secara publik dalam acara Token Sale. Acara token sale akan dimulai tanggal 9 Oktober 2017 09.00 a.m (waktu Singapore). Harga dari CTC Token akan berubah sesuai dengan pot. Dan untuk pot kedua dan ketiga akan berlaku regulasi dan pengaruh dari cryptocurrenncy yang akan menentukan harga.

Inisial Pot 

Sebanyak 200,000,000 CTC akan dijual dengan harga 1 ETH = 1000 CTC

Pot Kedua

Sebanyak 300,000,000 CTC akan dijual dengan harga target 1 ETH = 100 CTC 

Pot Ketiga 

Sebanyak 280,000,000 CTC akan dijual dengan harga target 1 ETH = 50 CTC

ChainTrade sangat serius untuk menerbitkan proyek ini. Tim bekerja keras dan bekerjasama dengan pengacara untuk mendapatkan lisensi yang resmi tentang hak cipta ChainTrade.

Berikut adalah gambaran roadmap ChainTrade

Diidukung dengan tim yang berpengalaman dan memiliki wawasan yang luas, akan memberikan kemungkinan besar kesuksesan atas proyek yang dikerjakan.