Daftar Isi
Iconewsmedia.com – Halo ketemu lagi sama admin nih yang bakalan ngasih informasi-informasi terbaru yang pastinya sayang banget untuk kalian lewatin nih.
Tawaran Elon Musk untuk membeli salah satu sosial media terbesar, Twitter telah disetujui oleh para Dewan pada hari Selasa (26/4).
Dilansir dari The Washington Post, Elon Musk akhirnya membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau sekitar Rp 634 triliun.
Pembelian ini akhirnya membuat sosial media Twitter menjadi perusahaan pribadi Elon Musk, bukan perusahaan publik lagi.
Elon Musk Akhirnya Membeli Twitter
Pemegang saham Twitter akan menerima 54,20 dollar AS atau sekitar Rp 750.000 untuk tiap saham Twitter yang mereka miliki.
Elon Musk membeli Twitter dengan sejumlah tujuan yang telah dibagikannya pada akun Tiwtter pribadinya.
Orang terkaya di dunia ini mengatakan bahwa ia ingin menjadikan Twitter sebagai platform sosial media yang berfokus pada demokrasi.
Elon Musk ingin mewujudkan Twitter sebagai tempat yang aman bagi kebebasan berbicara masyarakat internasional.
Beberapa Tujuan Elon Musk Membeli Twitter
1. Transparansi Algritma Twitter
Elon Musk mengatakan bahwa ia akan membuat algoritma Twitter lebih transparan kepada pengguna dan masyarakat umum.
Nantinya, pengguna diizinkan untuk melihat apakah tweet mereka dipromosikan atau diturunkan popularitasnya.
Elon Musk meginginkan algoritma yang merekomendasikan apakah sebuah tweet akan dipromosikan atau diturunkan yang berjalan secara ‘open soure’.
Ia percaya bahwa sistem tersebut membantu mencegah “manipulasi di belakang layar” yang kerap dilakukan oleh politisi melalui buzzernya.
2. Membasmi Akun Bot
Pekan lalu, Elon Musk menyebut dirinya sebagai ‘absolut kebebasan bicara’ yang kritis terhadap kebijakan Twitter.
Kemudian, Elon Musk juga berambisi untuk menjadikan Twitter sebagai platform yang lebih aman dengan membasmi seluruh akun bot.
Jika tawaran kami terhadap Twitter sukses, kami akan membinasakan bot spam atau mati karena mencoba (membinasakannya),” tulis Elon Musk di akun Twitternya.
3. Membasmi Akun Buzzer Dan Pastikan Pengguna Twitter Adalah Manusia Asli
Elon Musk menginginkan Twitter menjadi platform sosial media yang diisi oleh manusia asli. Elon Musk tak ingin ada fake account di Twitter yang sangat meresahkan bagi pengguna lain.
Seluruh akun Twitter harus bisa diotentikasi atau dikonfirmasi identitas aslinya. Otentikasi tersebut memungkinkan Twitter bebas dari akun Buzzer yang menjadi akar dari toksisitas platform tersebut.
Banyak permasalahan yang muncul gara-gara akun buzzer. Mulai dari trending setttingan, banyaknya ujaran kebencian, kasus pelecehan, hingga penyerangan terhadap aktivis dan politisi.
Jika Elon Musk benar-benar menunaikan janjinya, seharusnya kehadiran Buzzer dan permasalahan di atas dapat berkurang drastis.
Akhir Kata
Demikian informasi yang bisa admin berikan semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk kalian semua yang telah membaca artikel ini.