Ethereum pada tahun 2017 vs 2021

Ethereum 2017 vs 2021

Awal tahun 2021 menjadi titik yang paling menyenangkan bagi para pemegang koin Ethereum karena harga ETH baru baru ini berhasil meroket dari 8jutaan per ETH sekarang menjadi 16jutaan per ETH. Peningkatan 100% dalam waktu kurang dari satu bulan terhitung sejak pertengahan Desember 2020.

Bullrun yang terjadi pada beberapa aset digital berbasis blockchain, termasuk Ethereum berdampak pada masuknya ETH pada Word’s Top asset by Market Cap dimana Ethereum berada di posisi ke #78 secara dunia. Kendati demikian posisi tersebut masih jauh dari Bitcoin yang menempati urutan ke #8 , dan urutan teratas masih di dominasi oleh Apple, Microsoft . Saudi Aramco dan Amazon.

Gambar diambil tanggal 08 Januari 2021 pukul 14.20 WIB (source)

Ethereum kini muncul di radar para investor besar karena keberhasilannya mendaki hingga posisi 100 besar. Dengana danya kejadian semacam ini, kita semua menjadi yakin bahwa aset dengan volatilitas yang cukup tinggi memiliki kesempatan yang sama untuk bisa survive di papan atas.

Dan kali ini kita akan membandingkan pertumbuhan Ethereum yang pernah terjadi di akhir tahun 2017 dimana titik tertinggnya adalah pada angka US$ 1400 . Walaupun saat ini belum menyentuh angka tersebut, tetapi setidaknya sekarang adalah waktu yang tepat untuk membahasnya.

Ethereum 2017 (US$ 1400)

Berikut ini adalah faktor faktor yang mempengaruhi harga ETH pada tahun 2017 dan awal tahun 2018.

ICO (Initial Coin Offering) & ERC-20

Salah satu inovasi terbesar yang dilakukan Ethereum di tahun 2017 adalah launchingnya fitur pembuatan Token ERC-20 pada platform Ethereum. Dengan adanya fitur tersebut, kita semua bisa membuat token berbasis blockchain Ethereum hanya dengan sedikit usaha saja.

Apabila kalian memiliki Whitepaper, Roadmap serta beberapa pemikiran yang bisa membuat orang percaya bahwa kalian adalah seorang developer ahli, maka kalian bisa melakukan ICO dan mendapatkan jutaan dollar dalam waktu singkat.

Ya, tahun 2017 banyak sekali start up yang memulai menggalang dana untuk ide bodoh yang mereka utarakan. Project yang mereka buat pada tahun 2017, sebagian besar kini lenyap tanpa bekas. ERC-20 menjadi pemicu naiknya ETH ke level US$ 1400 karena investor juga harus membeli Ether agar bisa berpartisipasi dalam ICO, sehingga akan banyak sekali permintaan Ether pada saat itu.

Tetapi siapa sangka, ERC-20 juga yang membuat harga ETH turun ke level US$ 300 , karena beberapa saat kemudian para developer tidak berakal sehat menjual aset ETH yang mereka dapatkan dari ICO , dan menyerang seluruh buy order yang ada di seluruh Exchanger.

Decentralized Exchange

Ini inovasi yang paling bodoh yang pernah ada, dimana kala itu exchanger DEX yang terkenal adalah EtherDelta dan ForkDelta. Kedua exchanger ini tidak ada perbedaan sama sekali kecuali pada warna tampilan UI.

Kita harus menunggu berjam-jam agar order pertukaran kita di proses oleh blockchain. Setiap kita ingin melakukan trade di sana, kita harus membayar fee yang bisa dikatakan cukup menyita waktu dan uang.

Likuiditas yang rendah dan juga banyaknya ditemui Eror, membuat saya sangat geram dengan exchanger DEX pada tahun 2017 kecuali IDEX.

Baca juga : Apa itu Smart Contract Ethereum? Ini penjelasannya

Cryptokitties

Cryptokitties merupakan Dapps yang sangat berpengaruh terhadap pada Ethereum di tahun 2017. Cryptokitties adalah sebuah permainan yang menggemaskan untuk mengkoleksi beberapa karakter lucu dan menyeramkan. Pada suatu saat, ada seseorang yang membutuhkan Cryptokitties dalam jumlah besar, sehingga hal tersebut menyebabkan traffic transaksi jaringan blockchain Ethereum meningkat tajam.

Cryptokitties terbukti menyumbat aliran transaksi jaringan blockchain milik Ethereum. Transaksi Ethereum pada saat itu bisa memakan waktu hingga berjam-jam dengan fee transaksi yang cukup tinggi juga.

Cryptokitties berpengaruh ,tetapi ke hal negatif . Ya dengan adanya Dapps ini kecepatan transaksi seluruh jaringan ETH jadi sangat lemah dan lemot.

Ethereum 2021 (US$ 1200)

Walaupun belum mencapai US$ 1400, tetapi berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi pergerakan Ethereum pada tahun 2020 dan 2021 awal.

Dapps profit nyata

Uniswap, Sushiswap, Compound , MakerDAO dan lain lain adalah contoh Dapps yang sukses meraup keuntungan besar. Hal ini tentu saja juga berpengaruh pada harga Ethereum yang naik karena dibutuhkan oleh banyak orang.

Tercatat bahwa Uniswap berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 460juta , sedangkan Sushiswap berhasil meraup profit sebesar US$ 164juta.

Semua Dapps tersebut membutuhkan protokol Ethereum agar bisa berjalan, sehingga peledakan permintaan ETH semakin naik dan harganya juga semakin menggila.

Pertukaran DEX model Swap & DeFi

Kalau di 2017 ada Cryptokitties, di 2021 ada DEX model swap dan DeFi yang menyebabkan transaksi ETH macet parah hingga menyebabkan pembayaran fee yang sangat mahal.

Ya, adanya DEX model swap memberikan angin segar pada jaringan blockchain Ethereum. Tanpa disadari Uniswap menjadi pelopor keuntungan besar bagi Ethereum sedangkan kondisi DeFi yang sedang Hype membuat semua orang berlomba-lomba melakukan transaksi di Uniswap.

Memang tidak begitu berpengaruh pada harga ETH, tetapi dengan adanya DeFi dan Uniswap, keberadaan ETH kini diakui menjadi sangat penting.

Eth 2.0

Fee yang tinggi dan kecepatan transaksi yang lemot membuat developer termasuk Vitalik Buterin harus memutar otaka agar platformnya yang dalam kondisi tidak baik baik saja ini harus segera melakukan recovery.

Eth 2.0 merupakan revolusi terbesar yang sudah dipersiapkan oleh Ethereum sejak tahun lalu, hingga pada Desember 2020, banyak orang yang setuju dengan pergantian algoritma konsesnsus Proof Of Work menjadi algoritma konsensus Proof Of Stake.

Tujuan dari Eth 2.0 bukanlah untuk menaikkan harga ETH, tetapi Vitalik ingin biaya transaksi Ether jadi lebih murah dan lebih cepat.

Akhir kata

Itulah informasi yang bisa saya bagikan mengenai Ethereum tahun 2017 vs 2021. Mungkin ada beberapa informasi yang kurang, seperti mengenai SEC yang tadinya memberikan peringatan kepada seluruh pembeli aset digital cryptocurrency pada tahun 2017, tetapi di tahun 2020 SEC memberikan isyarat bahwa Ethereum bukan termasuk dalam security token yang merupakan bidang yang dikelola oleh SEC.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *