
Daftar Isi
ICONEWSMEDIA.COM – Akhirnya telah muncul Rival kuat untuk jaringan Ethereum blockchain yang akan menjadi penyeimbang pasar dan menghindari monopoli yang kuat dari satu pihak.
Binance Smart Chain akhir-akhir ini dijadikan kiblat para penggagas project Decentralized Finance (DeFi) untuk melakukan ekspansi jangkauan.
Industri blockchain milik Binance ini bisa dijadikan alternatif pengguna Ethereum yang terhambat mahalnya biaya transaksi.
Walaupun bersifat Centralized dan dikontrol oleh sebuah entitas, tetapi Binance membuktikan bahwa BSC memang cocok digunakan sebagai alternatif bahkan pesaing ketat jaringan Ethereum.
Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu kalian ketahui sebelum menggunakan jaringan BSC untuk melakukan aktivitas membuat kontrak.
BSC bersifat Centralized
Binance adalah entitas resmi yang mengendalikan jaringan Binance Smart Chain dan juga Binance Chain.
Walaupun banyak orang yang tidak cocok dengan konsep ini, tetapi dengan adanya pihak centralized yang terpeceaya, kemungkinan besar pertumbuhan jaringan akan lebih cepat.
Bahkan kita semua menyadari bahwa bursa pertukaran cryptocurrency dengan volume transaksi harian tertinggi dipegang oleh Binance.
Semua komunitas cryptocurrency tidak pernah meragukan keberadaan Binance dalam berkontribusi di dunia cryptocurrency.
Fee jauh lebih murah dibanding Ethereum Blockchain
Hal gila yang paling berpengaruh terhadap perkembangan sebuah blockchain adalah fee transaksi yang terjangkau.
Tercatat fee transaksi pada Ethereum blockchain akhir-akhir ini adalah diantara $16 – $20, sebuah angka yang sangat fantastis dan sangat tidak nyaman digunakan.
Sangat berbanding terbalik dengan fee transaksi di Binance Smart Chain yang hanya memakan $0,01 untuk sekali transaksinya.
Ini juga menjadi pertimbangan para komunitas untuk berhijrah ke jaringan blockchain terbaru yang lebih terjangkau dan nyaman digunakan untuk beraktivtas termasuk membuat kontrak.
Validator blockchain
Validator adalah elemen penting yang harus ada agar sebuah blockchain tetap berjalan.
Sebuah jaringan blockchain tidak akan bisa berfungsi dengan normal apabila tidak ada validator sesuai dengan mekanisme konsensus yang diterapkan.
BSC menggunakan mekanisme konsensus PoSA (Proof of Stake Authority) dimana hanya beberapa orang saja yang bisa menjadi validator jaringan blockchain milik Binance Smart Chain.
Token BEP-20
Token BEP-20 adalah tipe token yang umum digunakan pada jaringan Biannce Smart Chain.
Bagi pengguna token ERC-20 milik Ethereum, pastinya kalian tidak merasa bingung atas adanya model token seperti ini.
Ya, Binance sangat berambisi memberikan pilihan kedua bagi para pengguna jaringan Ethereum yang merasa suntuk atas keadaan jaringan saat ini.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai Binance Smart Chain yang bisa kalian ketahui.