
Sebagai exchanger mata uang digital paling populer, Binance selalu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan setianya termasuk event Airdrop Spartk Token bagi pemilik XRP di platformnya. Sepertinya perusahaan asal China memang selalu mengerti apa yang dibutuhkan pelanggannya agar tetap nyaman dan bertahan tanpa bosan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa harga XRP naik 100% sejak satu minggu yang lalu. Hal ini di sebabkan karena adanya Airdrop bagi pemegang token Ripple (XRP) yang akan di snapshot pada tanggal 12 Desember 2020. Hal ini menyebabkan banyak orang membeli XRP untuk mendapatkan token gratis, yaitu Spark Token.

Terlihat pada chart diatas yaitu trading pair antara XRP dan IDR di Indodax sejak tanggal 19 November 2020 harga XRP meroket tajam. Harga yang semula Rp 4300 untuk 1 XRP menjadi Rp 9600 per XRP hanya dalam waktu 5 hari saja. Bahkan harga menyentuh Rp 11,000 per XRP pada tanggal 24 November 2020. Fluktuasi akan terus berlanjut hingga detik-detik terakhir snapshot airdrop.
Untuk mendapatkan Spark Token, kalian harus memiliki setidaknya 10 XRP pada tanggal 12 Desember 2020 pada pukul 00.00 UTC . Di rekomendasikan kalian membelinya beberapa hari sebelum snapshot dilakukan, karena akan terjadi pembatasan withdraw dan deposit untuk koin XRP pada saat waktu snapshot.
Baca juga : Apa itu IDENA? Begini Pengertian dan Penjelasannya
Spark Token adalah token utilitas untuk platform flare.xyz , yang mana ada beberapa exchanger saja yang mendukung airdop dari FlareNetwork untuk mendapatkan Spark Token. 45miliar Spark token sudah di siapkan bagi pemilik koin XRP, itu artinya kalian akan mendapatkan Spartk Token 1:1 untuk pemegang XRP, karena total supply XRP saat ini adalah sekitar 45miliar juga. Jadi jika kamu punya 500 XRP di Binance atau di Ledger, pada saat snapshot, maka kamu akan mendapatkan 500 Spark token.
Harga FLR Token hasil airdrop dipengaruhi oleh jumlah supply dan jumlah demand. Tetapi komunitas cryptocurrency berekspetasi harga token baru ini akan ada pada angka $0,01 pada saat awal launching.
Pendistribusian Spark Token diperkirakan akan terjadi pada Q1 2021, artinya kalian tidak akan mendapatkan Spark token secara instan tetapi kalian tetap bisa menjual XRP kalian setelah snapshot dan akan tetap mendapatkan hadiah Spark Token ketika periode distribusi dimulai.
“Bagaimana cara ikut event airdrop ini?”
Langkah pertama adalah, kalian harus membeli XRP dulu. Untuk pengguna dari SEA (South East Asia) kalian bisa beli XRP di Indodax, dan apabila kalian pengguna Internasional , kalian bisa membeli di Binance.
Berhubung Indodax belum mendukung airdop, maka kalian perlu memindahkan saldo XRP ke wallet kustodian yang didukung, seperti ke Binance, Bitbay, Bithumb, KuCoin, Upbit, Probit atau wallet Excodus, Ledger, XUMM.
Hold XRP hingga tanggal 12 Desember 2020 jam 07.00 WIB (UTC+7) . Lalu kalian tunggu saja hingga distribusi dilakukan. Maka kalian akan mendapatkan Spark Token.
Sekian informasi mengenai Binance yang ternyata mendukung airdop yang dilakukan oleh FlareNetwork. Semoga kalian bisa menentukan pilihan, apakah akan membeli XRP atau tidak, mengingat harga estimasi yang di perkirakan komunitas crypto juga tidak terlalu tinggi untuk harga 1 Spark Token, yaitu berkisar antar $0.01 atau setara dengan 150 rupiah. Ingat, harga tersebut masih estimasi dan tidak bisa dijadikan patokan. Harga sebenarnya akan tampil berdasarkan supply dan demand.