
ICONEWSMEDIA.COM – Seperti yang kita tahu kini saham banyak diperbincangkan dan mulai banyak yang ingin mempelajari dunia saham.
Investor asing kerap mengintip saham-saham emiten berupa kapitalisasi besar sebagai pasar modal yang ada di Indonesia.
Investari saham di Buesa Efek Indeonsai (BEI) dianggap mampun memberikan keuntungan menarik di Indonesia karena masih merupakan engara bekembang. Itulah salah sat u keuntungan berinvestasi di negara berkmbang ketimbang negara maju.
Karena biasanya saham-saham yang sering diburu asing adalah saham dengan nilai kapitalisasi besar (market cap) alias dapat mencapai 100 triliun.
Jika kita itu tidak ada, maka biasanya investor asing akan mematok yang biasa-biasa saja.
Tidak terlalu jauh dari market cap yang biasanya mereka lakukan. Ada beberapa saham dengan kapitalisasi pasar besar yang Anda adapt ketahui.
Seperti kita tahu Indonesia sendiri memang memiliki beberapa perusahaan besar sebagai pasar modal yang menggiurkan.
Beberapa saham favorit investor asing yang kerap dilirik investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Saham-saham ini menurut banyak dimiliki asing dengan partisipan yang sama-sama asing pula. Meskipun saha lain juga bisa dibeli oleh asing dengan kriteria memiliki fundamental yang memadai.
Baik itu dari segi kinerja alias blue chip atau lainnya.
Namun, hal ini bukalah analisis yang matang, perlu ada bebera kobinasi dan petimabngan lain untuk memganalisis saham tersbeut.
Biasanya saham-saham yang kerap dikoleksi para investor asing adalah saham dari sektor perbankan. Terutama ketika masa pemulihan ekonomi seperti saat ini.
Teentu saja, pihak pemerintah berusaha untuk emmeirkan insetetid kepada sektor perbankan untuk bisa mendobrak dan memperbaiki sikuli pertumbuhan ekonomi negara.
Hal itu dapat berupa uang muka (DP, down payment) kredit pemilikan rumah (KPR) boleh 0%, relaksasi suku bunga rendah, yang diharapkan akan menaikkan kredit.
Melalui itu, saham favorit investor asing diharapkan mampu menaikan perminatana kredit dan menguntungan industri perbankan.
Selian beberapa pilihan barusan, sektor logam metal juga sempat digadang-gadangkan mampu memberikan keuntungan yang lebih. Namun, pilihan tersebut harus diambil berdasarkan alasan rasional sehingga keuntungan tetap bisa didapatkan.
Itulah barangkali saham favorit investor asing terutama dalam sektor perbankan yang memang kerap menjadi incaran utama.
Hal ini karena perbankan dapat langsung memberikan dampak pada perekonomian baik individu maupun negara. Berbeda dengan sektor lain yang barangkali membutuhkan penanganan dan analisis tertentu sehingga keuntungan tetap bisa didapatkan bahkan lebih dari yang diharapkan.
Hal pula yang barangkali menarik asing untuk menjalin hubungan perekonomian dengan negara seperti Indonesia yang masih berusaha menata ekonominya untuk menjadi lebih baik.