ICONEWSMEDIA.COM – Seri manga Attack On Titan memasukin titik penutupan dengan rilisnya komik Attack on Titan episode 139 yang menjadi penutup cerita AOT selama ini.
Cerita berawal dari Eren dan Armin kecil yang sedang mengobrol di dunia path, dimana Eren mengajak jalan-jalan Armin untuk mengetahui dunia Tita lebih dalam lagi.
Eren yang sudah tahu bahwa dirinya adalah wadah dari Titan Pendiri, menjelaskan kepada Armin mengenai masa depan. Eren sudah pasrah dengan takdir yang mengambil alih dirinya, tetapi keputusan yang ia buat adalah keputusan yang tepat, yaitu dengan mengaktifkan rumbling dan menjadikan dirinya sebagai satu musuh tunggual di dunia.
Eren ngobrol panjang lebar mengenai pengelihatan yang dia rasakan setelah penyerangan kota Libero di Marley pada saat upacara. Seorang Founding Titan sekelas Eren pun tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh seorang Ackerman, terutama Mikasa.
Ingatan Eren Yaeger tidak bisa dihindari dan akan terjadi begitu saja. Dia menanggung beban sebagai Founding Titan dan memiliki keinginan yang kuat untuk bisa hidup bebas. Semua kekacauan yang ada , bukanlah kehendak Eren , itu adalah takdir yang harus dilalui.
Eren ternyata juga mencintai Mikasa yang ia kenal sejak kecil. Mikasa selalu menghargai seluruh apa yang dilakukan oleh Eren, bahkan Mikasa berani mengorbankan hidupnya hanya untuk melindungi dan menjaga Eren. Dan ketika Eren mati, Eren ingin Mikasa tetap memikirkannya untuk waktu yang lebih lama lagi, mungkin sepuluh tahun lagi.
Eren rela menjadi seorang pembunuh 80% populasi dunia hanya untuk menyelamatkan teman-temannya. Dia ingin bebas dan hidup bersama Mikasa dan Armin, tetapi takdir berkata lain.
Kemudian di tengah scene, Eren meminta izin kepada Armin untuk menghapus semua ingatan ini. Nantinya, ketika Eren mati, Armin akan mengingat lagi semua apa yang terjadi sebenarnya.
Dan benar saja, ketika Mikasa membawa kepala Eren yang terpenggal, Armin menyadari semua ingatan itu. Bukan hanya Eren saja, seluruh bangsa Eldia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan apa sebenarnya tujuan Eren. Bersamaan dengan itu, seluruh Titan yang ada di dunia berubah menjadi manusia biasa lagi yang tidak memiliki kekuatan raksasa.
Seluruh kaum Eldia merasa bersalah, bahkan dia sangat menghargai keberadaan Eren Yaeger yang menjadi seorang anak penanggung semua kekacauan ini sendirian.
Dikala semua ingatan bangsa Eldia di kembalikan, Mikasa yang membawa kepala Eren segera bergegas ingin memakamkan jasad Eren Yaeger. Mikasa mengubur Eren di tempat paling nyaman, yakni dibawah pohon tempat biasa Eren tidur siang.
Ketika Mikasa pergi, Armin bergegas melerai pertikaian antara tentara Marley dan orang Eldia. Armin berteriak menyebut namanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya adalah orang yang mengalahkan Founding Titan Eren. Dengan begitu, kehormatan besar akan diterima oleh Armin yang tak lain adalah sahabat sejati Eren sendiri.
