
ICONEWSMEDIA.COM – Keuntungan terbesar dari teknologi Blockchain (yang menjadi dasar cryptocurrency) adalah desentralisasinya. Namun, tanpa otoritas pusat berarti bahwa individu memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk melindungi transaksi dan dompet mereka.
Secara teknis, dompet kripto tidak menyimpan koin Anda, tetapi memegang kunci pribadi yang memungkinkan Anda melakukan transaksi cryptocurrency secara online. Kunci pribadi adalah identitas digital unik Anda dan siapa pun yang mengetahuinya dapat melakukan transaksi pada dompet Anda dan itu sangat buruk mengingat transaksi Blockchain tidak dapat diubah.
Secara historis, ada banyak berita tentang dompet kripto dan bahkan pertukaran yang diretas. Faktanya, 2019 adalah tahun yang memecahkan rekor yang melihat setidaknya $ 292.665.886 dalam cryptocurrency oleh peretas. Salah satu peretasan paling terkenal terjadi pada bulan Juli, melanggar akun pelanggan GateHub.
Berikut kesalahan yang sering dilakukan :
Menyimpan kunci pribadi secara online
Menyimpan kunci pribadi secara online ini adalah sebuah kesalahan karena kemungkinan besar tempat dimana anda menyimpan kunci pribadi anda sewaktu-waktu bisa diretas. Sebaiknya anda menuliskanya secara offline karena ini menghindarkan dari yang namanya peretasan seperti halnya menuliskannya di selembar kertas yang disimpan dengan aman, tetapi itu bisa berbahaya karena kertasnya bisa hilang atau rusak, yang mengakibatkan mengunci anda dari akun tersebut untuk selamanya
Mengakses internet dengan tidak aman
Saat melakukan surving internet mengarah ke situs-situs yang tidak dikenali dan yang dituju. Inilah salah satu celah bisa terjadi peretasan. Saat melakukan transaksi aset digital menghindari menggunakan akses jaringan publik karena alamat IP anda mudah terbaca. Pergunakan akses internet hanya melalui jaringan aman, terutama jika dompet Anda berbasis perangkat lunak Saat mengakses internet juga, gunakan VPN sebagai lapisan keamanan tambahan. VPN menutupi alamat IP Anda dengan alamat virtual yang memungkinkan Anda mengakses internet secara anonim, sehingga menyulitkan peretas untuk memantau tindakan online Anda.
Menyimpan aset digital hanya pada satu dompet
Ketika hanya menyimpan pada satu dompet digital kemungkinan besar ketika dompet anda diretas seluruh aset anda akan hilang semua. Sebaiknya Anda memiliki satu dompet untuk menyimpan sejumlah kecil dana yang Anda butuhkan untuk bertransaksi setiap hari, sedangkan sisanya aman di dompet terpisah. Anda dapat membuat dompet sebanyak yang Anda anggap perlu.
Perangkat yang kurang aman
Mengabaikan tentang Virus, malware, dan serangan phishing, dan lain-lain yang begitu merajalela sekarang dan tidak melakukan apa-apa ini sebuah kesalahan. Hal pertama yang akan terdampak adalah perangkat anda namun tidak menutup kemungkinan seluruh data yang tersimpan pada perangkat akan diretas, tidak menutup kemungkinan juga aset digital anda hilang karena mengabaikan hal ini. Hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan anti-virus dan firewall yang kuat untuk menghindari peretas merusak perangkat Anda. Demikian pula, selalu perbarui perangkat lunak anti-virus Anda karena itu meningkatkan tingkat perlindungan untuk menangani mode serangan dan kerentanan baru.
Mengabaikan keamanan kata sandi
Sering kali mengabaikan akan kekuatan kata sandi dan menyimpannya pada perangkat. Ini sebuah kesalahan yang sering dilakukan. Terlalu berbahaya jika kita menyimpan kata sandi di perangkat yang digunakan karena dompet kripto Anda menyimpan detail pribadi sensitif Anda dan juga uang Anda, jadi keamanan Anda haruslah yang terbaik. Gunakan kata sandi unik untuk dompet kripto Anda; jika Anda memiliki banyak dompet, gunakan kata sandi terpisah untuk masing-masing dompet. Selain itu, hindari menjadikan informasi pribadi Anda (tanggal lahir, usia, nama kerabat, dll.) Sebagai kata sandi Anda. Kata sandi Anda haruslah sesuatu yang mudah Anda ingat tetapi tidak dapat ditebak oleh orang lain.
Kesimpulan
Ingatlah bahwa Anda sepenuhnya bertanggung jawab atas keamanan Anda sendiri, karena tidak ada pihak ketiga yang terlibat, karena sistem terdesentralisasi. Hindari kesalahan-kesalahan diatas agar aset digital tetap terjaga dengan aman.