Iconewsmedia.Com – Pentingnya seorang investor atau trader yang ingin memulai bisnis investasi saham trading pada perusahaan tertentu harus mempelajari dan memahaminya lebih awal, sebelum terjun langsung di pasar modal.
Bisnis dengan memilih pasar modal merupakan instrumen penanaman saham untuk mendapatkan sebuah keuntungan dari dividen dan capital gain. Namun, Anda sebagai investor atau trader pennting memahami analisa dan teknik berinvestasi ala fundamental.
Sebagai contoh orang yang sukses dengan mempelajari dan menerapkan didalam binsnis investasi trading yaitu Warrent bufft. Adapun di indonesia juga ada, yang bernama Lo Kheng Hong. Lo Keng Hong hampir dikenal yang mengalokasikan seluruh astnya di pasar modal dan hanya menyisakan sebesar 15% saja bagi dana darurat.
Hal yang perlu kalian ketahui yaitu, mengapa saham menjadi pilihan Lo Keng Hong untuk menginvetasikan hampir seleuruh aset yang dimilikinya?. Setidaknya ada tiga alasan yang pernah disebutkan oleh Lo Keng Hong, mengapa dia tertarik dengan bisnis investasi saham di pasar modal.
- Pasar modal mempunyai nilai aset kekayaan yang nyata
- Perusahaan yang telah terbukti membuka dan menawarkan prduk kesehatan masyarakat
- Berinvestasi di pasar modal cukup menjanjikan dan memiliki kentungan yang besar
Baca Juga: Cara Memilih Robot Trading Terbaik
Pelajari Investasi Saham Ala Fundamentalis
Pentingnya memahami secara mendasar sebelum melakukan bisnis investasi saham trading, untuk menghindari kerugian disaat Anda melakukan pertukaran mata uang. Hal ini telah membuktikan banyak trader pemula yang mengabaikan teknik analisa.
Strategi investasi yang digunakan Warren Buffet sebetulnya sangat sederhana. Caranya Anda menentukan saham perusahan yang telah di anggap memiliki prospek. Adapun saham tersebut nilainya sedang turun, index anjlok, selama Anda yakin pada prospek perusahaan tersebut.
Saham yang telah Anda pilih bisa menjadi hold untuk berjangka panjang, bahkan bisa menjadi warisan untuk anak cucu. Karena Warren Bufft cenderung mencari perusahaan yang bisa memberkan keuntungan disaat pasar saham bullish atau bearish. Sedangkan portofolio banyak setelh membeli saham, dan tentunya yakin pada prsopek tersebut.
Warren Bufft membuktikan jika ia hanya berinvestasi pada perusahan yang mempunyai bisnisnya atau produknya dikenal dengan baik. Karena Warren Buffet tidak pernah menggunakan prinsip membeli saham.
Akan tetapi, membeli bisnis. Dengan begitu mindsetnya merupakan investasi bukan spekulasi. Sedangkank trader biasanya menganggap saham sebegai barang dagangan, berbeda halnya dengan investor sejati yang menganggap saham sebagai bisnis.