
Setiap aktivitas mengirim dan menerima token atau koin seperti Ethereum, Bitcoin, Ripple dan lain-lain, pastinya kita harus memiliki sebuah wallet atau dompet untuk menyimpan token atau koin tersebut.
Cara kerja dompet atau wallet cryptocurrency hampir sama dengan rekening atau tabungan di Bank pada umumnya. Hanya ada sedikit perbedaan mengenai cara mengelolanya saja.
Jika rekening perbankan kita selalu dilayani dan bisa di kendalikan oleh pihak Bank, maka ketika kita membuat wallet cryptocurrency sepenuhnya aset yang kita miliki di kelola oleh kita sendiri.
Pengetahuan Dasar Wallet Ethereum
Bisa dikatakan bahwa Ethereum adalah aset digital yang bisa ditukar dengan uang. Tetapi, di negara lain Ethereum dianggap sebagai mata uang digital karena bisa digunakan untuk bertransaksi.
Proses transaksi akan bisa terjadi apabila memenuhi persyaratan , antara lain harus ada miner, saldo Ethereum untuk dikirim di wallet pengirim dan address wallet penerima untuk menerima Ethereum yang dikirim.
Ada beberapa jenis wallet Ethereum yang sangat populer digunakan , yaitu MyEtherWallet, MetaMask, Ledger Nano, Trezor dan masih banyak lagi. Pada umumnya penyedia layanan pembuatan wallet ethereum memberikan layer keamanan dengan seed phrase dan private key. Jadi jangan sampe keduanya hilang dari tanganmu ya.
Apa itu Ethereum Address?
Ethereum address adalah alamat yang digunakan untuk menerima token ERC-20 atau juga untuk menerima pengiriman Ethereum.
Address ini bersifat public, yang artinya jika kita share, maka orang lain akan bisa melihat history dan juga saldo yang ada pada wallet kita saja.
Sedangkan untuk mengakses aset yang ada di dalam wallet kita atau ingin melakukan pengiriman saldo, kita harus memiliki akses private key.
Ingat, setiap wallet memiliki address unik, artinya address untuk setiap wallet adalah berbeda beda. Hal ini berlaku juga untuk wallet koin lain.
Ethereum Address biasanya diawali dengan kode “0x…” , sebagai contoh wallet address ini
0x39aDa7D16309120a264CB7Bf5F70d93fa1f2ceCC
Address diatas adalah contoh address Ethereum yang digunakan untuk mengirimkan Ether atau ERC-20 Token. Untuk mengetahui saldo wallet, kalian bisa ke Etherescan kemudian paste wallet address kalian pada kolom pencarian, maka data history serta saldo wallet Ethereum kalian , termasuk token ERC20 akan di tampilkan di website tersebut.
Baca juga : Sah! Ethereum 2.0 Mengudara 1 Desember 2020
Ethereum Address Terpopuler
Berikut ini adalah wallet untuk menyimpan Ethereum dan Token ERC20 yang sangat populer.
- MetaMask
- MyEtherWallet
- TrustWallet
- Mist
- Ledger Nano
Wallet tersebut biasa digunakan untuk melakukan pengiriman dan penerimaan token maupun ETH.
Begitulah informasi mengenai Ethereum address yang mungkin bermanfaat bagi kalian semua yang merasa bingung. Jika kalian disuruh mengirimkan Address Ethereum, maka kirimkanlah kode yang berawal 0x… tersebut. Jangan pernah mengirimkan private key atau seed phrase ke orang lain. Karena jika itu terjadi maka aset kalian akan di ambil orang.