Perbedaan Digital Marketing dan Offline Marketing

By | March 5, 2021

ICONEWSMEDIA.COM – Dizaman serba digital seperti sekarang ini membuat banyak sekali bermunculan situs-situs e-commerce profesional yang memanjakan masyarakat dalam berbelanja. Tetapi  masih banyak di kalangan masyarakat belum optimal mengenai pemahaman metode digital marketing dan offline marketing. Sangat membantu sekali apabila  mengetahui perbedaan antara digital marketing dan offline marketing dengan begitu Anda akan mengetahui strategi dan jenis marketing apa yang sebaiknya digunakan. Sebab kedua hal tersebut memiliki perannya masing-masing dengan tujuan untuk menguntungkan pelaku bisnis.

Untuk dapat membedakan kedua strategi pemasaran ini , sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu masing-masing pengertiannya.

1. Pengertian marketing online

Dizaman modern yang serba digital ini , tentu tidak asing lagi bagi kita yang namanya  marketing online. Marketing monline merupakan  segala bentuk usaha yang dilakukan oleh perusahaan atau pelaku bisnis untuk menjangkau pelanggan atau konsumen lewat internet. Bukan hanya sekedar untuk menjangkau pelanggan atau konsumen, strategi ini juga bermaksud untuk menyampaikan edukasi atau informasi terkait produk atau layanan yang ditawarkan kepada pengguna atau konsumen. Saat ini strategi marketing online banyak digunakan, salah satunya strategi marketing online SEO (Search Engine Optimization). Para pelaku bisnis atau marketer berlomba-lomba untuk memaksimalkan SEO agar usahanya berada di peringkat teratas halaman Google.

Strategi marketing online lainnya yang sering digunakan tentu saja melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Strategi marketing juga bisa dilakukan menggunakan email marketing, influencer marketing, lead generation, dan lain-lain. Dengan Marketing online target pasar jadi lebih luas bahkan dapat menjangkau hingga seluruh dunia dan biaya yang harus dikeluarkan pun juga cukup terjangkau.

2. Pengertian marketing offline

Marketing offline adalah kegiatan pemasaran yang tidak melibatkan internet dalam menjangkau konsumen. Strategi pemasaran ini cenderung mengarah ke media offline dengan tujuan membangun kekuatan brand dari masyarakat. Media marketing offline biasanya menggunakan  media televisi, koran, poster, ataupun memasang billboard di pinggir jalan. Strategi ini masih efektif dilakukan pada saat ini meski zamannya sudah serba digital. Penerapan marketing offline biasanya biayanya cukup mahal bila dibandingkan dengan  marketing online. Namun dampak yang diberikan sangat besar bagi perkembangan bisnis perusahaan.

Jika dilihat dari pembahasan di atas ini dia letak perbedaan online marketing dan offline marketing:

1. Media yang digunakan

Marketing online lebih berfokus menggunakan media yang bersifat online, seperti media sosial, media online, dan sebagainya.

Sedangkan untuk marketing offline  lebih cenderung ke media-media seperti televisi, koran, poster, dan lain-lain.

2. Jangkauan pengguna

Marketing online dengan basis internet dapat menjangkau lebih luas pengguna bahkan hingga seluruh dunia.

Berbeda sekali dengan marketing offline yang jangkauannya hanya berada di area-area tertentu.

Dari penjelasan diatas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masig-masing itu semua kembali lagi pada kebutuhan bisnis. Dilihat dari perkembangannya marketing offline saat ini tidak begitu populer, namun masih ada perusahaan yang menggunakan strategi ini karena masih memberikan dampak terhadap penjualan. Kedua strategi pemasaran tersebut  masih efektif untuk digunakan dalam strategi marketing perusahaan ataupun pelaku bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *