Perbedaan Ethereum dan Bitcoin

ICONEWSMEDIA.COM – Di dunia cryptocurrency tidak asing dengan namanya bitcoin dan ethereum. Namun tak banyak yang mengetahui tentang bitcoin dan ethereum sehingga ada yang menganggap keduanya sama. Untuk lebih mengetahui keduanya simak penjelasan dibawah ini.

Untuk mempermudah dalam memahami dan mengetahui keduanya. Ketika anda mendengar kata bitcoin coba pikirkan tentang mata uang digital dan ketika anda mendengar kata ethereum coba pikrkan tentang kontrak pintar. Dengan konsep ini membantu anda memudahkan untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya

Pada ethereum transaksi dilakukan menggunakan smart contrac, sedangkan bitcoin dilakukan dengan cara peer to peer. Smart contrak atau kontrak pintar pada ethereum bisa dikatakan sebagai surat perjanjian antara pengirim dan penerima transaksi. Transaksi ethereum bisa terjadi bila kedua belah pihak baik si pengirim dan penerima transaksi memenuhi  hak dan kewajibannya masing-masing. Jika diantara mereka tidak memenuhi hak dan kewajiban mereka atau melanggar ketentuan yang ada maka tidak bisa menyelesaikan kesepakatan atau transaksi. Berbeda halnya dengan cara transaksi menggunakan bitcoin dimana si penerima dan pengirim tidak memerlukan perjanjian seperti halnya ethereum. Pada bitcoin transaksi dilakukan secara manual sistem peer to peer atau langsung tanpa sebuah server tunggal. Untuk kecepatan dalam penyelesaian transaksi ,pada ethereum  dilakukan dalam hitungan detik saja dengan biaya GAS untuk menjalankan kontrak pintar sedangkan transaksi pada bitcoin dapat memakan waktu kurang lebih 10 menit.

Baca juga : Pengetahuan wajib tentang token atau koin Ethereum

Proyek Ethereum didirikan dari pendanaan skema crowdfunding ICO (Initial Coin Offering) seperti halnya IPO (Initial Publick Offering). ICO adalah crowdsale menjual saham dalam bentuk koin  Ether yang merupakan unit mata uang platform Ethereum. Pencipta ethereum ialah Vitalik Buterin yang merupakan keturunan Rusia-Kanada. Vitalin adalah pemilik majalah cryptocurrency bernama Bitcoin Magazine. Proyek Ethereum  mulai digarap oleh vitalin pada 2013 dan  diluncurkan secara resmi pada awal 2014. Bitcoin sendiri didirikan tanpa adanya crowdfunding dan dicptakan oleh seseorang yang bernama Satoshi Nakamoto.

Jumlah supply Bitcoin sendiri terbatas di angka 21 juta, sedangkan untuk Ethereum tidak terbatas. Bitcoin dan Ethereum diproduksi melauli sebuah proses mining atau penambangan. Mining Ethereum bisa dilakukan dengan perangkat CPU dan GPU resisten terhadap ASIC untuk mining Bitcoin masih bisa dilakukan dengan CPU dan GPU namun saat ini lebih didominasi oleh pertambangan ASIC.

Dengan Ghost Protocol dan algoritma consensus proof of work ethereum dapat menghindari adanya sentralisasi pool mining, sehingga para penambang bisa lebih kompetitif pada alat pertambangan yang digunakannya. Pertambangan bitcoin memiliki kendala dan potensi terjadi sentralisasi pertambangan  jika pool mining berhasil didominasi terlebih pertambanagn didominasi oleh pertambangan ASIC sehingga pertambangan kurang beragam dan kompetitif.

Dengan Ethereum anda memiliki potensi untuk membuat aplikasi terdesentralisasi bahkan untuk orang-orang tanpa latar belakang teknis. Hal ini menjadi  revolusioner untuk teknologi Blockchain. Saat ini, jaringan ethereum dapat dengan mudah diakses melalui browser Mist, yang menyediakan tampilan UI (user interface) yang mudah digunakan serta dompet digital untuk menyimpan dan memperdagangkan Ether. Yang terpenting, pengguna dapat menulis, mengelola, dan menerapkan smart contract.

Platform Ethereum memiliki potensi untuk mengembangkan ratusan industri yang saat ini bergantung pada kontrol terpusat, seperti asuransi, keuangan, properti dan lain sebagainya. platform ethereum  digunakan untuk membuat aplikasi yang terdesentralisasi untuk berbagai layanan dan industri.  Sedangkan bitcoin hanya menawarkan sistem uang elektronik peer-to-peer untuk pembayaran atau transfer saja.

Itulah kurang lebih perbedaan mengenai bitcoin dan ethereum yang bisa dijadikan sebagai referensi ilmu pengetahuan bagi teman-teman semua.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *