Daftar Isi
ICONEWSMEDIA.COM – Membuka usaha makanan memang sangat menguntungkan dan tak pernah sepi peminat. Meski terlihat sangat mudah, pemasaran produk makanan juga memerlukan strategi. Tentu pertama kali yang harus diperhatikan untuk mulai jualan produk makanan adalah menentukan kategori makanan yang akan dijual. Produk makanan umumnya dibedakan menjadi 2 yaitu produk makanan tahan lama serta tanpa alat pendingin dan makanan cepat rusak serta butuh alat pendingin.
Berikut adalah strategi pemasaran produk makanan yang bisa dijadikan referensi:
1. Menjaga Kualitas Bahan Baku Produk Makanan
Hal pertama yang paling penting untuk diperhatikan adalah bahan baku, karena bahan baku yang berkualitas sangat menentukan citarasa makanan yang akan dijual. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan bahan baku yang berkualitas dan agar mutu bahan baku bisa terjaga sebaiknya bekerjasama dengan beberapa supplier yang sudah terpercaya. Bekerjasama dengan supplier akan menjaga konsistensi dalam mengelola pasokan bahan baku dan kualitas lebih terjaga.
2. Membuat Kemasan atau Tampilan Yang Menarik
Hal penting selanjutnya adalah kemasan, tidak bisa dipungkiri bahwa kemasan atau tampilan adalah citra pertama yang akan dilihat oleh konsumen. Semakin menarik dan berkesan kemasan atau tampilan yang digunakan dan disajikan, maka konsumen pun akan semakin tergiur untuk membeli. Kemasan juga harus dibuat dari material yang aman dan bersih agar makanan tetap terjaga kehigienisannya.
3. Sertifikasi Aman DiKonsumsi
Produk makanan yang dijual tentu harus aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan dan untuk memperkuat hal tersebut perlu sertifikasi. Hal Ini juga termasuk penting karena untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Sertifikasi bahan pangan bisa dilakukan dengan menguji produk makanan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi Halal.
4. Promosi Secara Online
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, bisa mempromosikan produk makanan secara online. Anda bisa saja menyajikan berbagai foto produk makanan di berbagai platform media online sperti website, social media bahkan marketplace digital. Gambar yang menarik akan menggugah konsumen untuk membeli produk yang anda sajikan dan anda juga bisa memanfaatkan sosial media seperti Instagram dan Facebook untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
5. Menampilkan Ciri Khas Produk
Buatlah produk makanan yang memiliki ciri khas agar produk yang anda jual tampil beda dengan produk kompetitor. Ciri khas akan memudahkan anda menarik perhatian konsumen., misalnya membuat nama produk yang terkesan nyeleneh agar lebih mudah diingat konsumen dan menciptakan nilai tersendiri pada produk anda.
6. Mengikuti Event Kuliner
Selain promosi melalui media online ada saatnya juga untuk mempromosikan produk secara offline. Dan salah satu strategi promosi offline adalah dengan mengikuti event atau festival bernuansa kuliner. Cara ini ampuh untuk lebih dekat dengan konsumen serta juga bisa memanfaatkan event ini untuk memberikan tester produk secara gratis agar menggugah selera konsumen untuk mencoba produk makanan anda. Selain itu event-event ini dapat berpengaruh pada peningkatan kekuatan brand produk yang anda jual.
7. Memanfaatkan Jasa Pengiriman Atau Pesan Antar
Dimasa pademi Layanan pesan antar memang sedang diminati, layanan ini, memberikan kemudahan karena pelanggan tak perlu repot-repot datang ke toko untuk mendapatkan produk yang anda jual. Menerapkan layanan pesan antar tidaklah rumit cukup bekerjasama dengan layanan ojek online yang menyediakan fitur pembelian makanan. Agar lebih mengena lagi promosinya anda bisa memberikan diskon khusus atau gratis ongkos kirim kepada konsumen yang setia menjadi pelanggan produk anda.