Keluarga ini jual seluruh harta untuk beli Bitcoin

By | January 10, 2021

ICONEWSMEDIA.COM – Semakin naiknya popularitas Bitcoin , semakin gila pula orang orang yang ingin meraup keuntungan besar terhadap pergerakan harganya tersebut.

Sebuah keluarga berani mempertaruhkan seluruh harta yang dimiliki untuk dibelanjakan Bitcoin. Pertaruhan All-in ini tentu saja sangat beresiko karena kita semua sangat paham bagaimana cara kerja volatilitas Bitcoin yang sangat tidak menentu.

Berbekal keyakinan yang tinggi, layaknya iman, keluarga asal Belanda ini menjual bisnis, rumah dan perabotannya untuk melakukan likuidasi. Mereka menukarkan semuanya untuk cryptocurrency dan tentu saja mereka tidak memiliki harta benda lagi untuk hidup dan memulai hidup di jalanan.

Didi Taihuttu yang merupakan kepala keluarga , mengaku ingin sekali merubah nasib mereka , sehingga mereka masuk ke Bitcoin.

Tidak ada kepastian mengenai jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh keluarga Taihuttu, tetapi yang pasti mereka membelanjakan harta mereka menjadi Bitcoin ketika harganya US$ 900 per koin. Sedangkan saat ini harga Bitcoin per koinnya mencapai US39,000 . Pastinya kalian semua ngiler banget meilhat angka fantastis ini. Ya, keluarga Taihuttu sudah mengantongi profit 4000% sejak awal investasinya.

Baca juga : Mengapa trader dan komunitas cryptocurrency menggunakan Telegram?

Bisa dibilag, investasi yang dilakukan oleh keluarga tersebut bisa dibilang tidak berjalan mulus, karena pada tahun 2018 , nilai portfolio mereka turun drastis. Pastinya rasa panik ada, tetapi yang dilakukan keluarga Taihuttu malah menambah portfolio Bitcoin mereka menjadi lebih banyak lagi.

Ketika dia ditanya mengenai apa alasannya membeli Bitcoin, maka tidak ada jawaban lain kecuali dia hanya percaya. Dia selalu mengatakan bahwa cryptocurrency akan siap memantul dengan harga yang lebih besar lagi.

Yang ada di pikiran Didi Taihuttu adalah puncak siklus besar yang ada di terawangannya adalah minimal US 100,000 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp1,45 miliar. Dan dia juga mengatakan bahwa ketika harga Bitcoin menyentuh US$ 200,000 dia tidak akan kaget atau shock.

Kita pasti melihat banyak sekali berita dan postingan di feed sosial media kita yang mengatakan bahwa harga Bitcoin akan benar-benar gila di masa depan. Ada yang menebak hingga US$ 300,000 ada yang menebak hingga US$ 500,000. Kita tahu bahwa ini hanya angka dan angka ini bisa saja jadi kenyataan apabila Bitcoin benar-benar dikenal sebagai barang paling langka di dunia.

Memanglah tujuan awal di ciptakannya Bitcoin adalah untuk media transaksi pembayaran yang tanpa melalui pihak perbankan. Tetapi mustahil saat ini untuk dijadikan sebagai mata uang atau media perukaran selama fee transaksi yang diberlakukan oleh Bitcoin cukup besar dimata para pedagang retail.

Fee untuk sekali transaksi Bitcoin akan berbanding lurus dengan harga Bitcoin, yakni apabila harga semakin mahal, maka fee transaksi akan semakin mahal pula, begitu pula sebalinya. Hal inilah yang menjadikan Bitcoin sekarang ini menjadi sebuah moda investasi, bukan moda transaksi.

Seperti yang dilakukan keluarga Taihuttu selama empat tahun akhir-akhir ini, mereka menjadikan investasi sebagai fokus utama untuk menghasilkan uang. Yang dimiliki oleh keluarga Taihuttu saat ini adalah hanya tabungan berupa cryptocurrency dan kegiatannya adalah berkeliling dunia untuk memberikan penjelasan mengenai desentralisasi uang digital.

Dan kabar bainya adalah, keluarga tersebut tidak sangat egois. Mereka menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk keperluan umat manusia yang lebih membutuhkan bantuan.

Bravo buat keluarga Taihuttu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *