Hal yang harus kamu ketahui dari : SushiSwap

By | December 19, 2020

SushiSwap adalah protokol DEX yang memungkinkan pengguna untuk menukar token dengan token lain melalui mekanisme yang disebut swap dan menyediakan likuiditas untuk mendapatkan hadiah dari biaya swap.

Pada tanggal 15 Desember 2020, SushiSwap dinobatkan sebagai protokol DeFi paling besar ke – 6 berdasarkan Total Value Locked (TVL) dalam protokolnya dengan lebih dari $ 1 miliar terkunci dalam bentuk aset digital.

Apa itu SushiSwap?

SushiSwap merupakan protokol pertukaran terdesentralisasi Automated Market Maker (AMM) (DEX) yg dibuat di atas jaringan blockchain milik Ethereum.
Ini memungkinkan pemegang token ETH serta ERC-20 untuk bisa dengan mudah bertukar antara aset satu dengan lainnya tanpa ada penahanan aset sama sekali, tanpa kepercayaan, desentralisasi serta memungkinkan penyedia likuiditas untuk memperoleh biaya transaksi swap dan imbalan penambangan likuiditas.

SushiSwap mirip dengan Uniswap. Faktanya, SushiSwap sebetulnya merupakan cabang dari Uniswap yang menambahkan token tata kelola ERC-20 dan $SUSHI. Karena SushiSwap ini merupakan cabang dari Uniswap, maka ia mempunyai banyak atribut yang sama, semacam prioritas desentralisasi, penolakan sensor, serta keamanan.

Hal ini memenuhi pilar fundamental dengan memungkinkan siapa pun untuk dengan cepat bertukar antara ETH serta token ERC-20 apa pun tanpa wajib mentransfer token dari dompet mereka, karena ini termasuk DEX (Decentralized Exchange) serta keamanan non-penahanannya.

Selain itu, para pengguna Sushiswap tak diharuskan untuk melakukan KYC atau verifikasi identitas diri mereka dan protokolnya tak mempunyai batasan, yang berarti siapa pun di mana pun di dunia bisa menggunakan SushiSwap untuk menukar token ERC-20 atau ETH mereka.

Selain itu, selain untuk pertukaran antar token, protokol SushiSwap tersebut juga memiliki fitur penggunaan sekunder yang memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan pasif income dari biaya pertukaran protokol dengan cara menyediakan sejumlah likuiditas.

Sejarah SushiSwap

SushiSwap memiliki sejarah unik ketika awal peluncurannya di bulan September 2020. Dua orang menggunakan nama samaran untuk mengkonfirmasi anonimitas identitas dirinya yaitu “Chef Nomi” dan “0xMaki” mendirikan SushiSwap.

Platform AMM Sushi diluncurkan dengan total aset $ 830 juta yg ditransfer dari Uniswap ke SushiSwap dalam proses awal “migrasi likuiditas” yg memberi insentif terhadap penyedia likuiditas dengan pembayaran SUSHI sepuluh kali lebih besar dari biasanya.

Dalam minggu pertama, SushiSwap berhasil mengumpulkan lebih dari $ 1,4 miliar USD dalam bentuk dana terkunci serta menghadiahkan LP awal dengan hadiah SUSHI Token.

Dalam minggu yang sama pada tanggal 5 September 2020, Chef Nomi tiba-tiba melikuidasi lebih dari $ 14 juta USD token SUSHI yg sudah diakumulasikan sebagai dana pengembangan oleh protokol.

Baca juga : Mengirim dan Menerima Cryptocurrency melalui Sosial Media dengan Social Wallet

Jika Chef Nomi melakukan aksi jual yg tak terduga, komunitas cryptocurrency sangat marah. Pencipta Sushi pribadi mendapatkan tak sedikit kritik, percobaan doxing, serta ancaman kematian.

Kemudian pada 11 September, secara mengejutkan , Chef Nomi meminta maaf kepada komunitas dan mengembalikan $ 14 juta ke dalam dana pengembangan. Setelah mengembalikan dana, Chef Nomi mundur dari keterlibatannya dengan protokol serta menyerahkan kendali terhadap komunitas SushiSwap.

Dengan perubahan ini, komunitas SushiSwap memilih 9 individu terkemuka di dunia DeFi untuk menjadi pemegang kunci dompet multi-sig yg menyimpan dana pengembangan SushiSwap.

Saat ini, SushiSwap diatur oleh komunitas pemegang $ SUSHI serta 0xMaki semakin berperan aktif dalam pengembangan SushiSwap.

Kata Terakhir

Begitulah informasi dasar mengenai SushiSwap yang bisa kalian pahami, patikan kalian melakukan riset terlebih dahulu apabila ingin menjadi investor liquiditas pada platform SushiSwap.

Segala jenis investasi, sepenuhnya adalah tanggung jawab individu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *